Login or Register Skin - Body - Anti Aging - Hair - Spa
SERVICE
 

 

TESTIMONIALS
 
From : Cindy
Saya seorang mahasiswi, usia 20 tahun Bulu ketiak saya tebal dan ...
» Selanjutnya
 
From : Novita
Saya seorang karyawati,usia 26 tahun. Sejak 3 tahun yang lalu saya ...
» Selanjutnya
 
From : Merry
Saya seorang ibu RT, dulu saya mengalami kegemukan (BB: 65kg) ...
» Selanjutnya
 
 
 
Artikel

Faktor penyebab kegemukan bukan saja karena faktor keturunan, gaya hidup pun sering kali menjadi salah satu faktor yang membuat orang gemuk.Berikut adalah beberapa faktor-faktor penyebab gemuk, antara lain:

  1. Tipe keturunan/gen: misalnya jika kedua orang tua kita gemuk, maka kurang lebih 70% kemungkinan wanita akan menjadi gemuk,
    dan jika salah satu dari orang tua kita ada yang gemuk, maka kurang lebih 70% wanita juga berpeluang menjadi gemuk!.
  2. Tipe yang tidak mengontrol konsumsi makanan: Mengonsumsi makanan dan minuman yang berkalori tinggi dan berlebihan dalam jangka waktu panjang, misalnya: manisan, minuman soda, makanan gorengan dan daging yang berlebihan, jarang mengonsumsi sayur-sayuran, semua ini juga merupakan sebab utama menjadi gemuk.
  3. Tipe yang kurang berolahraga: Meskipun jumlah makanan tidak berubah, tapi karena kurang berolahraga, sehingga jumlah kalori yang dibuang juga kurang, ditambah lagi dengan penimbunan jangka panjang, akibatnya badan kita juga akan menjadi gemuk dengan sendirinya.
  4. Tipe yang mengalami kelainanan hormonal: acapkali pengeluaran hormon wanita mengalami kelainan, terutama ketika wanita mengalami gangguan haid dan metabolisme tubuh mengalami gangguan, mengakibatkan pola makan yang kurang baik, ini juga dapat mengakibatkan badan menjadi gemuk, terlebih lagi pada wanita setengah umur yang sudah menopause.
  5. Tipe yang mengidap penyakit hiperfungsi nafsu makan: Ketika saraf sentral yang mengatur nafsu makan mengalami gangguan, maka nafsu makan akan meningkat drastis, sehingga lama kelamaan juga akan membuat badan menjadi gemuk!.
  6. Kurang tidur. Ada dua hal yang berkaitan dengan tidur dan kegemukan. Pertama, makin sering anda begadang makin mungkin anda ngemil di malam hari yang berakibat pada ekstra kalori yang diasup. Hal kedua adalah yang berkaitan dengan zat kimia dalam tubuh. Saat kita begadang, hormone yang memicu nafsu makan akan dikeluarkan, akibatnya kita akan merasa kelaparan saat bangun tidur. Hormone ini juga membuat perut tidak pernah merasa kenyang.
  7. Stress. Saat kita didera berbagai persoalan dan kesibukan, tubuh akan beradaptasi dengan cara mengeluarkan hormone kortisol atau hormone stress. Hormone ini bisa menngkatkan nafsu makan sehingga tak heran bila saat dikejar deadline atau sedang stress, kita akan mengasup lebih banyak makanan.
  8. Obat-obatan. Obat antidepresan adalah salah satu jenis obat yang bisa meningkatkan berat badan, terutama jika diminum dalam jangka panjang. Obat lain yang perlu diwaspadai adalah obat untuk gangguan mental, obat hipertensi, obat migren dan diabetes.
  9. Hipertensi. Bila kelenjar tiroid (berada di sekitar leher, berbentuk seperti kupu-kupu) tidak mampu memproduksi hormone tiroid dengan cukup, kita akan merasakan gejala mudah lelah, lemas, dan berat badan naik. Bila tubuh kekurangan tiroid, metabolism akan berjalan lambat sehingga tubuh menjadi gemuk.
  10. Hobi minuman manis. Meski masih diperdebatkan para ahli, nyatanya kasus obesitas di amerika terus meningkat seiring dengan makin populernya minuman manis dalam kemasan. Selain rasa manis dan kalori berlebih, gula tidak member manfaat apapun. Karena itu, batasi konsumsi minuman manis, termasuk softdrink dan belajarlah mengkonsumsi air putih setiap hari.