Login or Register Skin - Body - Anti Aging - Hair - Spa
SERVICE
 

 

TESTIMONIALS
 
From : Cindy
Saya seorang mahasiswi, usia 20 tahun Bulu ketiak saya tebal dan ...
» Selanjutnya
 
From : Novita
Saya seorang karyawati,usia 26 tahun. Sejak 3 tahun yang lalu saya ...
» Selanjutnya
 
From : Merry
Saya seorang ibu RT, dulu saya mengalami kegemukan (BB: 65kg) ...
» Selanjutnya
 
 
 
Artikel

Semua orang tentu menginginkan usia yang panjang dan tubuh yang sehat. Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan umur panjang. Namun baru-baru ini peneliti mengungkap salah satu cara yang diklaim bisa membuat orang panjang umur. Cara itu adalah diet mediterania.

Berdasarkan penelitian terbaru di Brigham and Women's Hospital di Boston serta Harvard Medical School, menjalani diet mediterania diketahui bisa membuat orang lebih panjang umur. Diet mediterania adalah salah satu jenis pola makan yang cukup populer dan telah diterapkan oleh banyak orang.

Pelaku diet ini membatasi konsumsi daging, lemak jenuh, dan produk susu serta lebih banyak mengonsumsi sayuran, buah, kacang, biji-bijian, gandum, ikan, serta minyak zaitun. Selama ini diet mediterania dilakukan untuk menjaga berat badan dan menurunkan risiko penyakit jantung. Manfaat diet ini tampaknya bertambah ketika peneliti menemukan bahwa diet mediterania juga bisa memperpanjang usia.

Penelitian yang dipimpin oleh profesor Immaculata De Vivo ini dilakukan dengan mengamati data dari 4.676 wanita berusia pertengahan yang terlibat dalam Nurses Health Study sejak tahun 1976. Penelitian ini menemukan bahwa wanita yang menjalani diet mediterania memiliki telomere yang lebih panjang, seperti dilansir oleh CNN (03/12).

Telomere adalah bagian dari kromosom yang menjadi 'rumah' bagi DNA. Dengan bertambahnya usia, secara alami telomere akan memendek dan membuat harapan hidup semakin kecil. Beberapa penyakit seperti kanker, penyakit lever, dan lainnya akan membuat telomere semakin pendek lebih cepat. Begitu juga dengan kebiasaan buruk seperti minum alkohol, merokok, dan mengalami obesitas.

Lantas, bagaimana diet mediterania bisa melindungi telomere? Peneliti percaya bahwa komponen yang ada pada diet mediterania seperti sayuran, buah, minyak zaitun, dan kacang mengandung antioksidan yang bisa menangkal peradangan serta menjaga kesehatan tubuh.

Selanjutnya peneliti akan melakukan pengamatan untuk mengetahui komponen apa dalam diet mediterania yang memiliki efek lebih besar untuk memperpanjang usia. Meski dilakukan pada wanita, namun peneliti percaya bahwa hasil ini juga berlaku untuk pria.