Login or Register Skin - Body - Anti Aging - Hair - Spa
SERVICE
 

 

TESTIMONIALS
 
From : Cindy
Saya seorang mahasiswi, usia 20 tahun Bulu ketiak saya tebal dan ...
» Selanjutnya
 
From : Novita
Saya seorang karyawati,usia 26 tahun. Sejak 3 tahun yang lalu saya ...
» Selanjutnya
 
From : Merry
Saya seorang ibu RT, dulu saya mengalami kegemukan (BB: 65kg) ...
» Selanjutnya
 
 
 
Artikel


Berapa Banyak Air yang Harus Dikonsumsi per Hari?

Pertanyaan ini cukup sulit untuk dijawab sebab sifatnya relatif, tergantung dari pola makan, kondisi, dan aktivitas masing-masing individu. Tapi ada satu indikator yang jelas: Haus. Ya, haus adalah indikator bahwa tubuh sedang membutuhkan asupan air. Orang yang asupan makannya terdiri dari berbagai jenis makanan berair seperti buah-buahan dan sayuran segar, cenderung membutuhkan asupan air yang lebih sedikit. Khususnya apabila makanan tersebut tidak mengandung garam. Ya, garam memberi pengaruh terhadap kebutuhan air; termasuk pengaruhnya terhadap rasa haus yang cenderung muncul setelah konsumsi garam dalam jumlah banyak.

Saya tahu bahwa ada anjuran untuk meminum setidaknya 8 gelas per hari. Tapi sekali lagi, kondisi seseorang, aktivitas, dan pola makan tidak sama. Semakin tinggi tingkat aktivitas seseorang, semakin tinggi asupan air yang dibutuhkan; tentu juga berlaku sebaliknya. Kondisi lain, Seperti yang dibicarakan di atas, apabila seseorang rutin mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran segar, kebutuhan air tambahan cenderung lebih sedikit sebab buah dan sayuran memiliki prosentase kandungan air yang cukup tinggi. Kebanyakan sayuran dan buah-buahan mengandung 75% air. Sayuran berdaun dan buah-buahan lembut bahkan bisa memiliki prosentase air hingga 95%. Satu lagi, kadar lemak juga mempengaruhi kandungan air di dalam tubuh. Semakin banyak lemak, semakin sedikit air. Selain itu, banyak sekali indikator lain seperti temperatur, usia, kondisi kesehatan, dll.