Login or Register Skin - Body - Anti Aging - Hair - Spa
SERVICE
 

 

TESTIMONIALS
 
From : Cindy
Saya seorang mahasiswi, usia 20 tahun Bulu ketiak saya tebal dan ...
» Selanjutnya
 
From : Novita
Saya seorang karyawati,usia 26 tahun. Sejak 3 tahun yang lalu saya ...
» Selanjutnya
 
From : Merry
Saya seorang ibu RT, dulu saya mengalami kegemukan (BB: 65kg) ...
» Selanjutnya
 
 
 
Artikel

Intense Pulse Light atau yang lebih dikenal dengan singkatan IPL adalah salah satu teknik yang sekarang banyak digunakan di bidang dermatologi. Ini melibatkan penggunaan spektrum cahaya yang luas, namun dapat dikendalikan. Manfaat dari tindakan IPL antara lain untuk menghilangkan tanda regangan (stretch mark) dan bekas jerawat, serta mencegah bulu tumbuh kembali.

Berlawanan dengan kepercayaan banyak orang, IPL bukanlah laser dan sebaliknya, meskipun keduanya menggunakan cahaya untuk pengobatan, yang diubah menjadi energi panas untuk menghancurkan sel-sel yang memproduksi melanin atau kapiler rusak yang mengarah pada munculnya urat halus atau varises.

Perbedaan utama antara dua jenis cahaya ini adalah jenis sinar yang dipancarkan. Laser mengeluarkan panjang gelombang warna tunggal (monokromatik) dan ditargetkan ke area dan kondisi tertentu. IPL, di sisi lain, mengeluarkan spektrum cahaya yang luas (polikromatik), yang mencakup area yang lebih besar dan menghasilkan panjang gelombang yang berbeda. Dengan kata lain, laser memiliki pendekatan yang lebih bertarget. Meskipun kedua memberikan intensitas tinggi, IPL dapat lebih terkontrol dan karena itu lebih cenderung tidak menyakitkan daripada laser.

IPL adalah prosedur non-invasif dan non-ablatif, yang berarti tidak memerlukan anestesi atau bahkan obat penenang saat akan dilakukan. Disebut non-ablatif karena spektrum cahaya yang luas menembus lapisan kulit yang lebih dalam tanpa merusak atau melukai lapisan atas atau epidermis. Selanjutnya, karena panjang gelombang dapat disaring, IPL tidak memiliki efek negatif pada sel-sel tetangga dan jaringan dari wilayah yang ditargetkan.

Dengan demikian, diharapkan risiko dapat diminimalkan dengan IPL dan pasien dapat kembali ke aktivitas normal setelah menjalani terapi ini. Karena alasan ini, IPL sering dijuluki sebagai tindakan lunch-time (dapat dilakukan dalam waktu yang sangat singkat).