Musuh Kulit yang Merusak Penampilan

Kulit termasuk bagian sensitif pada tubuh sehingga harus benar-benar dijaga. Termasuk dari kebiasaan negatif serta kondisi lingkungan yang tanpa kita sadari punya andil merusak kulit. Apa saja, sih, yang musuh kulit?
 

•  Merokok (meskipun hanya sesekali)

Salah banget kalau mengira kulit kita dapat meminimalisasi efek asap rokok hanya dengan mengoleskan krim. Kulit perokok pasif lama-kelamaan lebih cepat keriput karena saat merokok mereka cenderung mengerutkan bibir serta mengerenyitkan daerah sekitar mata. Sedangkan karbon monoksida yang dikandung rokok dapat menghambat pengaliran darah dan oksigen ke kulit sehingga kemampuan kulit untuk memperbaiki kondisi kulit makin berkurang. Hal tersebut akan menyebabkan terjadinya penuaan dini pada kulit. Jadi, sebaiknya jangan merokok ya!
 

•   Alkohol

Saat berada di sebuah pesta, minuman beralkohol bisa jadi salah satu yang ditawarkan. Sebisa mungkin hindari alkohol karena dapat menyebabkan dehidrasi, memperlambat pergantian sel baru, dan mempunyai efek merusak kulit dalam jangka waktu lama. Untuk menghilangkan kandungan alkohol dari tubuh sebaiknya kita segera mengonsumsi banyak air putih, vitamin C, dan beberapa nutrisi tambahan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
 

• Kurang Tidur

Sering melihat muka kita terlihat kurang segar di pagi hari? Coba, deh, hitung berapa lama waktu tidur yang kita habiskan. Tidur yang cukup bukanlah mitos untuk terlihat cantik dan segar. Kulit memang perlu istirahat untuk recharge sehingga terlihat lebih segar. Selain tidur, kulit juga butuh asupan berupa nutrisi, air, mineral, serta vitamin. Salah satu cara memanjakan kulit adalah dengan mengonsumsi vitamin E secara rutin, misalnya setiap malam sebelum tidur. Vitamin E dapat menghambat radikal bebas, sementara mengonsumsi vitamin A dapat mengurangi selulit pada permukaan kulit.
 

• Berjemur Tanpa Sunscreen

Sekitar 80% masalah penuaan kulit dipengaruhi oleh lingkungan, sehingga pemakaian krim tabir surya sangat penting. Sinar ultraviolet (UV) dari matahari menyebabkan penuaan dini dan bisa merusak DNA. Akibatnya, mulai terlihat kerutan dan permukaan kulit terasa lebih kasar. Secara gampangnya, kulit jadi keras seperti sepatu boots lama.