Login or Register Skin - Body - Anti Aging - Hair - Spa
SERVICE
 

 

TESTIMONIALS
 
From : Cindy
Saya seorang mahasiswi, usia 20 tahun Bulu ketiak saya tebal dan ...
» Selanjutnya
 
From : Novita
Saya seorang karyawati,usia 26 tahun. Sejak 3 tahun yang lalu saya ...
» Selanjutnya
 
From : Merry
Saya seorang ibu RT, dulu saya mengalami kegemukan (BB: 65kg) ...
» Selanjutnya
 
 
 
Artikel

Kecanggihan teknologi telah memasuki seluruh lini kehidupan manusia. Termasuk pula dalam kecanggihan mengolah masakan. Setelah oven, microwave menjadi alat untuk memanaskan makanan dengan efisien dan tidak ribet. Selain itu, ditemukan pula bahan pangan yang bisa langsung Anda konsumsi setelah dipanaskan di microwave selama beberapa menit. Semuanya membantu untuk memudahkan hidup manusia.

Namun amankah mengonsumsi makanan di dalam wadah yang dipanaskan di dalam microwave? Nampaknya, keamanan tersebut tidaklah terjamin. Sebab menurut penelitian yang dilansir dari dailymail.co.uk, dikatakan bahwa panas dari microwave mampu mengeluarkan bahan kimia yang merusak sistem kerja hormon endokrin atau yang dikenal dengan istilah endocrine-disrupting chemicals (EDC).

"EDC mampu mengganggu cara kerja hormon endokrin. Padahal hormon endokrin sendiri berfungsi untuk mengatur semua sistem di dalam tubuh termasuk tentang reproduksi, bertumbuhnya sel baik, meningkatnya sistem kekebalan tubuh, terjaganya kesehatan mental, hingga mengatur seberapa banyak kalori yang bisa dibakar tubuh," jelas penelitian dari WHO atau Badan Kesehatan Dunia ini.

Selain itu, WHO sendiri juga memperkirakan bahwa ada 800 bahan kimia yang bertindak sebagai EDC. Bahan kimia ini masuk melalui air, debu, udara yang Anda hirup, hingga kontak langsung dengan kulit. Dalam laporan setebal 296 halaman ini juga dikatakan bahwa EDC dapat menyebabkan munculnya berbagai macam penyakit kronis seperti kanker, obesitas, penyakit autoimun, Alzheimer dan Parkinson di usia tua, jantung, stroke, hingga infertilitas.