Login or Register Skin - Body - Anti Aging - Hair - Spa
SERVICE
 

 

TESTIMONIALS
 
From : Cindy
Saya seorang mahasiswi, usia 20 tahun Bulu ketiak saya tebal dan ...
» Selanjutnya
 
From : Novita
Saya seorang karyawati,usia 26 tahun. Sejak 3 tahun yang lalu saya ...
» Selanjutnya
 
From : Merry
Saya seorang ibu RT, dulu saya mengalami kegemukan (BB: 65kg) ...
» Selanjutnya
 
 
 
Artikel

Kegemukan saat ini menjadi gangguan kesehatan yang paling banyak dijumpai. Kegemukan bahkan dianggap sebagai epidemi kesehatan yang mampu menggiring manusia untuk terkena penyakit kronis. Tidak hanya orang tua saja, namun anak-anak hingga remaja juga rentan mengalami kegemukan dan obesitas.

Tak jarang, karena obesitas yang dimiliki begitu parah, maka banyak orang yang memilih untuk melakukan operasi sedot lemak. Cara ini dianggap sebagai cara instan untuk mengakhiri obesitas. Namun sayangnya, mereka yang telah melakukan operasi sedot lemak sering beranggapan bahwa mereka tidak akan gemuk lagi. Nyatanya, anggapan ini adalah salah.

"Melakukan olahraga secara teratur tetap harus dilakukan setelah Anda melakukan operasi sedot lemak. Bahkan disarankan agar Anda melakukan olahraga minimal 2 jam dalam seminggu. Dengan begitu sistem metabolisme dan kadar gula darah Anda akan tetap terjaga dan tubuh tidak kembali membengkak," ujar Professor Bret Goodpaster dari the Sanford-Burnham Translational Research Institute for Metabolism dan Diabetes (TRI-MD) di Amerika Serikat.

Setelah melakukan operasi sedot lemak, bukan berarti Anda bisa bermalas-malasan dan tetap menjalankan pola hidup lama yang tidak sehat. Justru setelah melakukan operasi ini, Anda harus memulai pola hidup sehat yang baik untuk menjaga bentuk tubuh serta peningkatan kesehatan.