Login or Register Skin - Body - Anti Aging - Hair - Spa
SERVICE
 

 

TESTIMONIALS
 
From : Cindy
Saya seorang mahasiswi, usia 20 tahun Bulu ketiak saya tebal dan ...
» Selanjutnya
 
From : Novita
Saya seorang karyawati,usia 26 tahun. Sejak 3 tahun yang lalu saya ...
» Selanjutnya
 
From : Merry
Saya seorang ibu RT, dulu saya mengalami kegemukan (BB: 65kg) ...
» Selanjutnya
 
 
 
Artikel

Sudah bukan rahasia lagi jika saat PMS atau sedang menstruasi, nafsu makan wanita akan meninggi dan menggila. Mereka menjadi doyan mengonsumsi makanan apa saja terutama makanan manis dan pedas. Tak hanya itu saja, mereka juga menjadi seorang emotional eater. Mereka menjadi suka makan untuk menenangkan emosi atau perasaan mereka. Hal ini disebabkan karena terjadinya fluktuasi hormon estrogen dan progesteron selama wanita mengalami menstruasi.

Selain meningkatkan nafsu makan, tak banyak diketahui bahwa menstruasi juga akan membuat mereka lebih memperhatikan bentuk tubuh mereka. Dilansir dari dailymail.co.uk, menstruasi mampu meningkatkan nafsu makan namun di sisi lain juga mampu membuat mereka lebih stres untuk mengendalikan nafsu makan. Dan gawatnya, hal ini bisa berujung dengan munculnya gangguan makan.

"Dalam budaya umum, kita cenderung menilai wanita yang doyan makan sebagai hal yang negatif. Hal inilah yang kemudian mendorong wanita untuk mulai mengalami gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia," ujar Profesor Kelly Klump, dari Michigan State University. "Sehingga kami pun menyarankan agar wanita lebih mengendalikan nafsu makan mereka atau beralih untuk mengonsumsi makanan sehat. Dan mereka pun tidak akan mengalami lonjakan berat badan yang bisa membuat mereka menjadi lebih stres saat menstruasi."

"Kita semua tahu bahwa wanita menjadi lebih sensitif saat menstruasi. Termasuk pula saat mereka menghadapi pandangan orang lain. Oleh karena itu kendalikan emosi Anda dan tetap jalankan pola makan sehat saat menstruasi," pungkasnya.