Login or Register Skin - Body - Anti Aging - Hair - Spa
SERVICE
 

 

TESTIMONIALS
 
From : Cindy
Saya seorang mahasiswi, usia 20 tahun Bulu ketiak saya tebal dan ...
» Selanjutnya
 
From : Novita
Saya seorang karyawati,usia 26 tahun. Sejak 3 tahun yang lalu saya ...
» Selanjutnya
 
From : Merry
Saya seorang ibu RT, dulu saya mengalami kegemukan (BB: 65kg) ...
» Selanjutnya
 
 
 
Artikel

Jangan malas makan sayur-sayuran, terutama sayuran hijau. Barangkali ini adalah salah satu nasihat yang diberikan oleh para orang tua. Faktanya, sayur-sayuran memang salah satu makanan yang menyehatkan tubuh. Bahkan sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa sayuran hijau baik untuk menjaga kesehatan jantung.

Hal ini diungkap oleh peneliti dari Universities of Cambridge dan Southampton. Peneliti menunjukkan bahwa kadar nitrat dalam sayuran berdaun hijau baik untuk kesehatan jantung. Nitrat dalam sayuran berfungsi untuk mengencerkan darah dan mencegah penggumpalan darah, serta penyumbatan pada pembuluh darah. Penyumbatan pembuluh darah karena penggumpalan darah adalah salah satu faktor yang memicu berbagai komplikasi seperti serangan jantung, stroke, dan lainnya.

"Nitrat yang didapatkan dari sayuran akan mengontrol pengiriman oksigen pada sel dan jaringan serta penggunaannya. Nitrat akan menyeimbangkan antara kebutuhan dan suplai oksigen. Ini akan membantu memastikan tubuh mendapatkan asupan oksigen yang cukup tanpa kekurangan atau berlebihan," ungkap Dr Andrew Murray, peneliti dari Cambridge, seperti dilansir oleh Daily Health Post (01/01).

Sebagai tambahan, ketua peneliti Dr Tom Ashmore menjelaskan bahwa bagian terbaik dari nitrat pada sayuran hijau adalah harganya yang terjangkau. Anda bisa mendapatkannya dengan harga yang murah dan mudah namun mendapatkan hasil yang signifikan. Anda bisa mendapatkan lebih banyak nitrat dengan mengonsumsi sayuran hijau atau buah bit.

Beberapa makanan yang mengandung banyak nitrat antara lain bayam, selada, buah bit, wortel, peterseli, kubis, lobak, seledri, dan lainnya. Meski begitu, peneliti mengingatkan agar tak terlalu banyak mengonsumsi nitrat. Ini karena kadar nitrat yang terlalu tinggi akan menyebabkan keracunan.