Obesitas atau kelebihan berat badan bukan hanya sebuah penyakit, melainkan juga bisa memicu penyakit lainnya. Ada banyak masalah kesehatan yang bisa muncul akibat obesitas. Salah satunya adalah peradangan yang berkaitan dengan penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi.

Namun peneliti telah menemukan cara untuk mencegah berbagai masalah kesehatan tersebut dengan diet Nordic. Diet Nordic adalah pola makan yang diterapkan oleh bangsa Viking, yaitu dengan makan lebih banyak ikan, sayuran, buah berry, dan minyak biji-bijian. Peneliti mengungkap bahwa diet ini bisa diterapkan untuk menangkal efek samping dari obesitas.

Obesitas bisa menyebabkan peradangan pada tubuh dan memicu berbagai macam penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi. Seringkali peradangan ini juga menyebabkan penumpukan lemak pada pembuluh darah. Ini bisa merusak fungsi organ jika terjadi pembekuan darah atau penyumbatan pembuluh darah. Pembekuan dan penyumbatan bahkan bisa berujung pada serangan jantung dan stroke, seperti dilansir oleh Daily Mail (07/01).

Tak hanya untuk menjadikan tubuh sehat dan terhindar dari efek samping obesitas, diet Nordic juga diketahui bisa membantu menurunkan berat badan. Diet ini dilakukan dengan makan banyak sayuran dan buah segar serta ikan, kemudian mengurangi konsumsi daging.

Peneliti dari Copenhagen University mengungkap bahwa orang Denmark yang melakukan diet Nordic berhasil menurunkan lebih banyak berat badan dibandingkan mereka yang tidak melakukan diet ini. Selain itu, peneliti dari University of East Finland juga menemukan bahwa diet Nordic mempengaruhi peradangan pada tubuh yang berkaitan dengan penyakit kronis seperti hipertensi, obesitas, dan lainnya.

Setelah melakukan penelitian selama 18 - 24 minggu, peneliti menemukan adanya perbedaan dalam hal kesehatan gen, jaringan lemak, dan peradangan pada partisipan. Diet Nordic juga terbukti bisa membantu menjaga kesehatan sekaligus menurunkan berat badan.