Login or Register Skin - Body - Anti Aging - Hair - Spa
SERVICE
 

 

TESTIMONIALS
 
From : Cindy
Saya seorang mahasiswi, usia 20 tahun Bulu ketiak saya tebal dan ...
» Selanjutnya
 
From : Novita
Saya seorang karyawati,usia 26 tahun. Sejak 3 tahun yang lalu saya ...
» Selanjutnya
 
From : Merry
Saya seorang ibu RT, dulu saya mengalami kegemukan (BB: 65kg) ...
» Selanjutnya
 
 
 
Artikel

Tidak semua saran dari teman atau orang lain harus dipraktikkan. Termasuk saran yang menyangkut urusan diet. Sebab, belum tentu saran tersebut benar. Seperti beberapa saran berikut, serta bagaimana cara tepat menyiasatinya:

1.  Minum Lebih dari 8 Gelas per Hari
BANYAK minum, sampai lebih dari delapan gelas per hari dianggap bisa mengerem nafsu makan karena perut sudah kekenyangan. Namun, jika hal itu langsung diterapkan akan merangsang tubuh sering buang air kecil. Bahkan, bisa setiap 20 menit sekali Anda harus ke kamar mandi. Jika itu terjadi, tentu membuat hari Anda terasa sangat menyiksa.
Cara Menyiasati:
Banyak minum memang mencegah tubuh mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi. Namun, jangan sampai tubuh kelebihan cairan gara-gara kebanyakan minum. Sebab, akan memaksa Anda sering buang air kecil. Jika kebutuhan cairan tubuh sudah tercukupi, sebaiknya tak perlu langsung menambah porsi minum dalam jumlah banyak. Dan, tanda kebutuhan cairan tubuh sudah tercukupi bisa dilihat dari warna urin yang jernih atau mendekati jernih.

Kecuali jika urine berwarna kekuningan, cobalah menambah satu atau dua gelas dari jatah minum Anda setiap hari. Begitu tubuh dapat menerima penambahan cairan tanpa membuat Anda harus sering ke kamar mandi, barulah jatah minumnya bisa ditambah lagi. Demikian yang disarankan Karen Benzinger RD, seorang konsultan diet dari Chicago.  Jangan lupa, semua jenis minuman, termasuk teh, kopi, atau jus, membantu tubuh tetap mendapatkan cukup cairan.

2. Hindari Jus karena Mengandung Banyak Gula
MINUM jus dianggap bisa menambah berat badan karena rasanya yang manis.
Cara Menyiasati:
Ada perbedaan mendasar antara jus buah asli yang hanya dibuat dari buah saja tanpa gula, dengan jus kalengan yang sebenarnya adalah air gula yang diberi perasa buah. Rasa manis pada jus buah asli didapat karena kandungan glukosa di dalam buah. Namun. dalam segelas jus buah juga terkandung vitamin dan zat antioksidan yang dapat meminimalkan efek glukosa bagi tubuh, ujar Jessica Ganzer, RD, pemilik Ganzer Wellness Consulting di Arlington,Virginia.

Bahkan, minum segelas jus buah segar merupakan cara termudah mendapatkan khasiat menyehatkan dari buah-buahan. Misalnya, menikmati segelas jus delima tentu lebih mudah ketimbang harus memakannya. Maklum, banyaknya biji delima bikin repot untuk memakannya. Meski demikian, batasi jumlah asupan jus tak lebih dari enam sampai delapan ons setiap hari. Jika ingin menambah manis rasa jus buah, sebaiknya gunakan gula rendah kalori.

3. Jangan Makan Setelah Jam 7 Malam
MAKAN setelah jam 7 malam dianggap dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Sebab, sejumlah kalori yang masuk saat makan malam hanya ditumpuk karena minimnya aktivitas yang bisa membakar kalori saat malam. Padahal, setelah kerja lembur atau pulang dari gym saat malam, dan kebetulan Anda belum makan, pilihannya adalah tetap makan jam pada berapa pun atau Anda harus menahan lapar sepanjang malam.
Cara Menyiasati:
Aturan jangan makan sebelum tidur sebenarnya lebih ditujukan untuk mereka yang terbiasa ngemil makanan-makanan manis sebagai teman nonton televisi menjelang tidur. Sedang bagi mereka yang kebetulan belum makan malam, makan jam berapa pun sebenarnya tak masalah. Sebab, kalori tetaplah kalori pada jam berapa pun Anda mengasupnya. Demikian menurut Katie Clark, RD, MPH, assistant professor of family health care nursing di the University of California, San Francisco.

Namun, untuk makan malam sebaiknya menunya yang ringan-ringan saja dan rendah kalori, seperti dada ayam, brokoli kukus, dan nasi merah. Hindari makanan-makanan bersantan atau sup kental. Sebab, makanan seperti itu membuat lambung harus bekerja keras untuk mencernanya. *

4. Sisihkan Sebagian Makanan saat di Restoran
MAKAN-makan bersama teman di restoran atau rumah makan, memang mengasyikkan. Sayangnya, saking asyiknya, seringkali Anda tidak sadar telah memasukkan banyak makanan ke dalam perut. Untuk menghindarinya, mungkin ada yang menyarankan Anda untuk langsung menisihkan sebagian makanan dan menyimpannya untuk dibawa pulang supaya tidak kekenyangan. Padahal, hal tersebut sebenarnya tak perlu dilakukan. Sebab, dalam tubuh terdapat suatu jaringan yang fungsinya mengontrol pasokan makanan yang masuk. jaringan tubuh itu akan memberi alarm ketika Anda sudah kenyang.
Cara Menyiasati:
Makan apa pun dan di mana pun memang sebaiknya jangan berlebihan. Bahkan, disarankan untuk berhenti makan sebelum kenyang. Agar tidak makan secara berlebihan, sebaiknya saat makan –di antara waktu memasukkan dua makanan ke dalam mulut–sebaiknya sendok atau garpu diletakkan di meja. Jangan terus dipegang sehingga Anda tidak terdorong untuk terus menyuapkan makanan.

 

Dan, yang paling penting, kunyah makanan sebanyak mungkin. Minimal 32 gigitan. Hal itu untuk memberi waktu bagi lambung dan otak untuk ‘mengetahui’ jumlah makanan yang telah masuk, sehingga bisa mendeteksi ketika perut Anda mulai penuh. Begitu perut terasa penuh dan Anda pun mulai kenyang, tinggalkan makanan. Atau, mintalah waiter menyimpan sisa makanan untuk dibawa pulang.

 

5. Hidangan Penutup Cukup Satu Gigitan Saja
BANYAK yang menyarankan untuk menghindari hidangan penutup. Kalau pun ingin memakannya, cukup satu gigitan saja. Jangan lebih! Padahal, saran itu tak selalu harus dituruti. Asalkan tahu strateginya, hidangan penutup yang lezat tetap bisa disantap
Cara Menyiasati:
Makan kue cokelat sebagai hidangan penutup, memang seringkali meninggalkan sedikit perasaan bersalah. Meski rasanya enak, tapi kalorinya itu loh yang bisa bikin badan jadi melar. Untuk menghindari perasaan bersalah, cobalah menerapkan stategi pintar dalam memakannya. Jika memang mengincar hidangan penutup yang lezat, sebaiknya hilangkan saja hidangan pembuka, roti, atau minuman yang manis-manis. ”Jika hidangan penutupnya memang lezat, tak ada salahnya melakukan hal tersebut agar Anda tetap bisa memakannya tanpa harus menyesal kemudian