Login or Register Skin - Body - Anti Aging - Hair - Spa
SERVICE
 

 

TESTIMONIALS
 
From : Cindy
Saya seorang mahasiswi, usia 20 tahun Bulu ketiak saya tebal dan ...
» Selanjutnya
 
From : Novita
Saya seorang karyawati,usia 26 tahun. Sejak 3 tahun yang lalu saya ...
» Selanjutnya
 
From : Merry
Saya seorang ibu RT, dulu saya mengalami kegemukan (BB: 65kg) ...
» Selanjutnya
 
 
 
Artikel

Timbunan lemak berlebih dalam tubuh, kerap membuat wanita kehilangan kepercayaan dirinya. Tak sedikit dari mereka mencari cara demi mendapatkan tubuh ideal. Sayangnya metode-metode diet yang dipilih justru menciptakan masalah baru.

Pada dasarnya diet sehat bukan meningkatkan atau meminimalkan salah satu asupan nutrisi, melainkan membuat asupan nutrisi seimbang. Saat tubuh kehilangan beberapa nutrisi dari program diet yang Anda jalankan, maka secara otomatis tubuh juga akan mengeluarkan sinyal serius. Berikut jenis diet yang harus dihindari saat Anda bermaksud melangsingkan tubuh.

Diet protein

Program diet ini menjadi populer di tahun 90-an karena dipercaya berdampak baik untuk tubuh. Akan tetapi, diet tinggi protein ini justru sangat membatasi konsumsi karbohidrat yang dibutuhkan tubuh. 

Mereka yang menjalani diet jenis ini percaya, ketika tubuh kekurangan karbohidrat, maka lemak dalam tubuh lebih mudah terbakar, dan penurunan berat badan pun akan mengikutinya. 

Sayangnya tubuh bukan kehilangan lemak, melainkan kehilangan cairan, dan akhirnya tubuh akan kembali ke berat badan semula. Jika Anda membatasi sayuran, buah, dan biji-bijian pada diet protein tinggi, artinya Anda membatasi pula nutrisi dan antioksidan yang penting untuk tubuh. 

Diet vegetarian 

Tak sedikit wanita memilih untuk tidak mengonsumsi makanan hewani karena berbagai alasan. Memilih menjadi vegetarian untuk alasan lebih sehat. Padahal tubuh juga membutuhkan protein untuk menjaga kesehatan kulit, rambut, dan kuku. 

Seperti dikutip Sheknows, efek samping dari diet vegetarian ini adalah kurangnya vitamin, mineral, dan kurang gizi. Bagi wanita hamil, perkembangan ibu dan janin juga dapat terganggu, produksi ASI juga tidak akan memadai dikemudian hari. 

Diet tinggi serat

Program diet ini memang baik untuk tubuh, terlebih jika tubuh mendapat asupan serat 20 hingga 30 gram setiap harinya. Akan tetapi, jika berlebihan justru dapat menyebabkan konstipasi dan dehidrasi, serta menghambat penyerapan nutrisi. Mengurangi rasa lapar dengan menambah asupan serat  dapat membahayakan pencernaan dan menyebabkan penyumbatan pada saluran usus.

 

Diet ketat

Ini merupakan salah satu cara yang umum digunakan wanita untuk menurunkan berat badannya. Melakukan diet ekstrim dengan mengurangi atau bahkan tidak makan sama sekali. Hasilnya, tubuh kekurangan sumber energi, dan tingkat metabolisme juga akan melambat. Tubuh akan kehilangan vitamin dan mineral yang menyebakan kepala pusing, kelelahan, mual, serta mengalami gangguan pada hati dan ginjal