Login or Register Skin - Body - Anti Aging - Hair - Spa
SERVICE
 

 

TESTIMONIALS
 
From : Cindy
Saya seorang mahasiswi, usia 20 tahun Bulu ketiak saya tebal dan ...
» Selanjutnya
 
From : Novita
Saya seorang karyawati,usia 26 tahun. Sejak 3 tahun yang lalu saya ...
» Selanjutnya
 
From : Merry
Saya seorang ibu RT, dulu saya mengalami kegemukan (BB: 65kg) ...
» Selanjutnya
 
 
 
Artikel

Banyak wanita mengaku menggunakan high heels agar terlihat modis dan gaya. Padahal, sebuah studi menunjukkan adanya bahaya yang disebabkan menggunakan high heels. Dikutip dari EzineArticles (14/8) sebuah studi di Australia menyebutkan adanya bahaya yang disebabkan menggunakan high heels.

Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti asal Australia ini melibatkan dua kelompok perempuan yang menggunakan high heels dan tidak dalam kurun waktu 2 tahun. Hasilnya cukup mengejutkan, yakni pemakai high heels ditunjukkan adanya perbedaan otot pada bagian betis. Hal ini disebabkan otot betis berkontraksi dan menyesuaikan sudut dari high heels. Akibatnya, otot menjadi lebih pendek dan tegang. Hasil ini berbeda dengan wanita yang jarang menggunakan high heels.

Konsekuensinya, jika terjadi peregangan yang berlebihan pada bagian betis maka akan terjadi pemendekan otot pada betis. Seorang biomechanicts mengatakan bahwa wanita yang menggunakan high heels lebih memungkinkan terserang kejang otot. Selain itu, high heels juga akan membuat seorang wanita mudah cidera karena posisi sepatu yang tak seimbang.

Sebagai saran, dokter menghimbau agar meminimalisir penggunaan high heels dalam keseharian. Menggunakan hanya saat diperlukan sangat dianjurkan. Hal ini mengurangi risiko kejang otot yang disebabkan oleh menggunakan high heels.