Login or Register Skin - Body - Anti Aging - Hair - Spa
SERVICE
 

 

TESTIMONIALS
 
From : Cindy
Saya seorang mahasiswi, usia 20 tahun Bulu ketiak saya tebal dan ...
» Selanjutnya
 
From : Novita
Saya seorang karyawati,usia 26 tahun. Sejak 3 tahun yang lalu saya ...
» Selanjutnya
 
From : Merry
Saya seorang ibu RT, dulu saya mengalami kegemukan (BB: 65kg) ...
» Selanjutnya
 
 
 
Artikel

Gangguan mental bukan hanya dialami oleh oran-orang yang memiliki permasalahan berat atau stress yang berlebihan. Nyatanya, hampir semua remaja di awal usia 20-an, sangat rentan terhadap gangguan mental.

Menurut penuturan dari Johanna Jarcho, Ph.D, seorang postdoctoral di National Institute of Mental Health, menyatakan bahwa ada potensi remaja untuk mengalami gangguan mental seperti permasalahan cinta, sekolah, kuliah, kurang tidur, bermain, dan dan lain sebagainya. Bahkan tak jarang pula mereka justru memilih untuk terjun ke obat-obatan dan alkohol. Ini adalah sebagian bentuk dari gangguan mental.

Di usia awal 20-an, sebanyak 90 persen remaja pasti mengalami ini. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa saat remaja, otak akan berkembang lebih besar, artinya mampu menangkap segala sesuatu untuk dikonversikan sebagai tindakan. Tak heran jika rasa penasaran remaja sangat besar serta lebih mudah terpengaruhi secara tindakan sebagai bentuk respon yang diterima. Lingkungan sosial sangat berpengaruh besar di dalam kasus ini.