Login or Register Skin - Body - Anti Aging - Hair - Spa
SERVICE
 

 

TESTIMONIALS
 
From : Cindy
Saya seorang mahasiswi, usia 20 tahun Bulu ketiak saya tebal dan ...
» Selanjutnya
 
From : Novita
Saya seorang karyawati,usia 26 tahun. Sejak 3 tahun yang lalu saya ...
» Selanjutnya
 
From : Merry
Saya seorang ibu RT, dulu saya mengalami kegemukan (BB: 65kg) ...
» Selanjutnya
 
 
 
Artikel

Makanan olahan memang praktis, tetapi tahukah Anda apa bahaya yang tersembunyi di balik makanan olahan? Mari simak ulasan menarik berikut ini!

Apa itu makanan olahan?

Makanan olahan merupakan jenis makanan yang diproses dan dikemas, yang dapat disajikan dan dimakan secara langsung. Selain itu, ciri lain dari makanan olahan dapat pula dilihat dari kemasannya. Jika makanan yang Anda peroleh dari dalam kotak, kantong, kaleng atau pun toples, serta makanan yang telah dibekukan, didinginkan dan melalui proses dehidrasi dan aspetic dengan daftar bahan baku pada label kemasannya, maka makanan mau pun minuman tersebut termasuk makanan olahan.

Karena makanan olahan telah menjadi budaya di masyarakat, Anda perlu mengetahui apa pengaruh buruk makanan olahan terhadap kesehatan. Dengan demikian, Anda pun bisa lebih memperhatikan asupan makanan Anda setiap hari.

Beberapa bahaya yang tersimpan dalam makanan olahan, antara lain:

1. Bahaya kanker, karena kandungan bahan kimia sintetis di dalam makanan olahan, terutama pada olahan daging seperti daging bologna atau daging sosis olahan yang dapat meningkatkan risiko menderita penyakit kanker pankreas.

2. Obesitas, karena adanya kandungan gula, lemak dan garam yang tinggi serta rendahnya kandungan nutrisi dan serat dalam makanan olahan.

3. Penyakit jantung, yang berasal dari makanan olahan yang mengandung lemak trans, jenis lemak berbahaya yang meningkatkan kadar LDL atau kolesterol jahat dan merusak HDL atau kolesterol yang baik.

Selain itu, efek samping dari konsumsi makanan olahan, antara lain:

1. Indera perasa alami Anda menjadi tidak sensitif lagi terhadap makanan alami, sehingga bila Anda mengonsumsi makanan alami, akan terasa hambar di lidah dan cenderung ingin menambahkan garam dan gula. Ini karena lidah Anda telah terbiasa dengan rasa yang kuat pada makanan olahan.

2. Makanan olahan juga menambahkan bahan-bahan organ dalam hewan yang sudah dihaluskan tanpa diketahui untuk penambah rasa. Sehingga dapat menambah kandungan berbahaya bagi tubuh.

3. Ada tambahan vitamin dan mineral sintetis yang diberikan untuk menggantikan kekurangan vitamin dan mineral akibat proses olahan.

4. Makanan olahan juga meningkatkan risiko penyakit diabetes dan penyakit hati.