Apa penyebab dari nyeri punggung? Bagian belakang manusia terdiri dari struktur komplek dari otot, ligamen, tendon, cakram, dan tulang belakang yang empuk dengan bantalan tulang rawan. Masalah pada komponen ini dapat menyebabkan nyeri punggung.
Penyebab nyeri punggung
Nyeri punggung hampir dialami setiap orang. Sebagian besar nyeri punggung hanya berlangsung singkat. Namun, Profesor Charles Rosen M.D. dari UC Irvine School of Medicine mengatakan, sekitar 85 persen orang berpotensi dapat mengalami sakit punggung yang parah minimal selama 4-5 hari.
1. Rokok
Ini merupakan salah satu dampak buruk lain yang diakibatkan oleh rokok. Kebiasaan merokok dapat membebani punggung Anda. Studi yang ditulis oleh Scott Shemory, M.D., mengatakan bahwa sekitar 17 persen orang yang ketergantungan nikotin dapat membuat nyeri punggung bawah.
Alasannya adalah, nikotin dapat mengurangi aliran darah ke seluruh tubuh dan itu berarti cakram di tulang belakang Anda bisa kekurangan nutrisi. Akibatnya, sel-sel dalam cakram akan menyusut kemudian mati. Sementara itu, Andrew Hecht, M.D, dari Mount Sinai Hospital and Health System menjelaskan bahwa perokok cenderung mengalami nyeri punggung yang lebih sakit daripada mereka yang bukan perokok.
2. Depresi
Menurut penelitian yang dipresentasikan dalam Annual Meeting of the American Academy of Orthopaedic, 1 dari setiap 5 orang yang mengalami depresi dilaporkan juga mengalami nyeri punggung. Namun, hal ini masih belum pasti apakah depresi bisa disebut sebagai penyebab nyeri punggung. Para ahli berpendapat, seseorang yang depresi kemudian mengalami nyeri punggung tersebut bisa terjadi karena dampak lain. Seperti karena depresi kemudian merokok atau kurang gerak.
3. Minuman keras
Nyeri punggung juga bisa disebabkan oleh minuman keras. Karena terlalu mabuk, banyak yang tidak melakukan latihan atau olahraga yang tentu saja dapat menyebabkan melemahnya otot dan fleksibilitas tulang belakang. Pecandu alkohol biasanya juga lebih mungkin untuk merokok, depresi, serta mengonsumsi ekstra kalori yang tentu saja bisa menyebabkan nyeri punggung.
4. Berat badan berlebih
Pada penelitian yang sama diteumkan bahwa sekitar 17 persen orang obesitas mengalami nyeri punggung. Alasannya sederhana, berat badan berlebih bisa meningkatkan tekanan pada tulang belakang. Perut yang besar dapat menarik tulang belakang ke depan yang tentu saja menambah tekanan pada punggung.
5. Terlalu lama mengemudi
Menurut Charles Roosen, getaran ketika Anda mengemudi bisa mengganggu punggung Anda. Ketika seseorang mengemudi atau mengendarai dalam jangka waktu yang lama, hal itu bisa mengganggu cakram di tulang belakang Anda. Gangguan tersebut bisa memicu nyeri punggung.
|