Sebuah penelitian menunjukkan bahwa makanan tertentu dan perubahan gaya hidup dapat menonaktifkan gen yang menyebabkan seseorang susah kurus. Di sini, ada lima cara untuk menetralisir gen yang berkontribusi terhadap kenaikan berat badan. Penasaran? Yuk kita simak bersama!

1. Mengurangi lemak jenuh dan gula

Makanan tinggi lemak jenuh bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Dengan mengurangi asupan lemak jenuh dan gula setiap hari, Anda bisa menonaktifkan gen gendut.

2. Jangan mengonsumsi vitamin

Konsumsi vitamin B yang berlebihan dikatakan bisa meningkatkan risiko obesitas dan diabetes. Para peneliti juga percaya bahwa susu formula yang diperkaya vitamin B dapat memicu gen gendut. Untuk itu, Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi suplemen vitamin secara rutin.

3. Hindari makanan kaleng

Senyawa yang disebut BPA atau bisphenol-A digunakan untuk membuat plastik menjadi lebih lembut. Senyawa ini biasa ditemukan di beberapa wadah plastik dan juga di lapisan kaleng makanan. Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa senyawa itu memiliki efek epigenetik pada manusia. Jadi, batasi konsumsi makanan kaleng.

4. Jalan-jalan pagi

Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal PLoS ONE menemukan bahwa paparan langsung sinar matahari di pagi hari bisa mengurangi risiko kenaikan berat badan. Ada kemungkinan bahwa cahaya pagi bisa mensinkronisasikan metabolisme dan memotong gen gendut Anda.

5. Mengurangi antibiotik

Bakteri usus memainkan peran besar dalam membantu menjinakkan kecenderungan genetik untuk kenaikan berat badan dan diabetes. Ketika kita mengonsumsi suatu antibiotik, kita akan menciptakan gangguan pada bakteri usus dan melemahkan kemampuan mereka untuk menciptakan senyawa yang dapat mengontrol gen gendut.