Selada air merupakan salah satu jenis tumbuhan sayuran yang bisa tumbuh menahun dan memiliki sifat akuatik maupun semi akuatik. Tanaman ini banyak dijumpai di benua Eropa dan Asia. Ia termasuk dalam genus Nasturtium R. Br dan dari keluarga Brassicaceae. Keluarga brassicaceae lainnya termasuk selada, sawi, lobak dan wasabi.
Ciri-ciri selada air :
- Memiliki bentuk fisik yang kecil, lebih kecil dari sawi
- Daun berbentuk bulat dan sedikit bergigi dan berwarna hijau
- Memiliki tandan bunga berukuran kecil, berwarna putih
- Berasa pedas sedikit asam
Selada air merupakan salah satu bahan kuliner yang bisa disajikan sebagai salad, sayuran, sup, sandwich maupun yang lainnya. Ia juga biasa digunakan sebagai penghias sajian makanan.
Jenis tumbuhan seperti selada, yang tumbuh di air, sebaiknya cuci dulu sebelum mengolahnya, lalu direndam selama setengah jam atau lebih. menggunakan air dingin dengan tambahan hidrogen peroksida (sekitar satu sendok makan per liter). Zat ini berguna untuk menghilangkan polutan, parasit, atau kotoran lainnya. Untuk menjaga kesegaran sayuran ini, saat menyimpan di kulkas sebaiknya direndam dengan air.
Kandungan Nutrisi di Dalam selada Air
Penggunaan selada air maupun selada jenis lainnya selama ini lebih untuk menghias sajian makanan saja, padahal sebenarnya banyak sekali kandungan nutrisi yang sangat baik bagi tubuh yang terdapat di dalam sayuran ini jika kita mengkonsumsinya.
Ilmu pengetahuan modern telah mengidentifikasi adanya lebih dari 15 vitamin dan mineral penting yang terkandung dalam sayuran ini. Ia memiliki kandungan zat besi yang lebih tinggi daripada bayam, lebih banyak kalsium daripada susu, dan lebih banyak mengandung vitamin C daripada buah jeruk.
|