Login or Register Skin - Body - Anti Aging - Hair - Spa
SERVICE
 

 

TESTIMONIALS
 
From : Cindy
Saya seorang mahasiswi, usia 20 tahun Bulu ketiak saya tebal dan ...
» Selanjutnya
 
From : Novita
Saya seorang karyawati,usia 26 tahun. Sejak 3 tahun yang lalu saya ...
» Selanjutnya
 
From : Merry
Saya seorang ibu RT, dulu saya mengalami kegemukan (BB: 65kg) ...
» Selanjutnya
 
 
 
Artikel

Kacang polong , Ercis atau kacang ercis merupakan tumbuhan penghasil sayuran berupa biji berwarna hijau. kacang polong atau Ercis didatangkan oleh penjajah Belanda ke Indonesia karena sayuran ini populer di Eropa sebagai bagian dari salad atau sup. dan nama ilmiahnya adalah Pisum sativum L. dan masih kerabat Fabaceae. Buah dari pohon kacang polong memiliki bentuk mirip dengan pod kacang meskipun lebih besar dan berwarna Hijau.

Pada zaman kuno kacang polong adalah salah satu mata pencaharian bagi manusia dan hewan seperti sekarang telah hampir sepenuhnya banyak dilupakan sebagian orang.

Awalnya kacang polong digunakan di eropa secara umum untuk pakan ternak, terutama untuk kuda, sementara, secara lebih sporadis, juga digunakan untuk nutrisi manusia.

Kacang polong mengandung air 10%, 8, protein 1%, gula 34%, 31% lemak, serat dan abu, yang diwakili oleh kalium mineral, kalsium, natrium, magnesium fosfor,, zinc, selenium, dan zat besi. Biji dari kacang polong Juga mengandung vitamin B (B1, B2, B3, B5, B6 dan B12), vitamin C, vitamin E, K dan J dan diet folat. Untuk diketahui, Kacang polong memiliki banyak manfaat bagi kesehatan orang yang rutin mengonsumsinya. Apa saja? Simak berikut ini manfaatnya untuk kesehatan.

Membantu Menjaga Kesehatan Jantung
Kacang polong mengandung banyak fitonutrien, yaitu saponin, asam fenolat, dan flavanol yang baik bagi kesehatan jantung. Flavanol merupakan zat anti inflamasi (anti radang) dan dapat membantu mencegah terbentuknya bekuan darah. Bekuan darah merupakan salah satu penyebab terjadinya serangan jantung dan stroke. Flavanol juga dapat membantu mencegah pembentukan plak lemak (kumpulan lemak) di dalam pembuluh darah arteri.

Kacang polong juga dapat membantu menurunkan kadar homosistein karena mengandung asam folat, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, dan vitamin B6. Vitamin B3 yang terdapat di dalam kacang polong juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida. Omega 3 dan asam alfa linoleat di dalam kacang polong juga baik bagi kesehatan jantung anda.

Bermanfaat Bagi Penderita Diabetes
Kacang polong memiliki indeks glikemik (kemampuan suatu makanan untuk mempengaruhi kadar gula darah setelah mengkonsumsinya) yang rendah sehingga dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Vitamin E dan pisumsaponin 1 dan 2 serta pisomoside A merupakan agen anti inflamasi yang banyak ditemukan pada kacang polong. Konsumsi kacang polong dapat mengurangi efek oksidasi radikal bebas dan menurunkan resiko terjadinya diabetes tipe 2. Selain itu, magnesium dan seng di dalam kacang polong juga dapat menurunkan resiko terjadinya diabetes tipe 2.

Mencegah Kanker
Banyaknya antioksidan di dalam kacang polong membuatnya dapat mencegah dan menghambat pertumbuhan sel kanker. Kacang polong mengandung polifenol cousmestrol yang dapat menurunkan resiko terjadinya kanker lambung.

Berbagai antioksidan lainnya seperti karoten, lutein, zeaxanthin, dan berbagai zat lain seperti lektin, beta sitosterol, asam benzoat, asam sinamat, dan flavonol glikosida di dalam kacang polong dapat mencegah terjadinya kanker prostat dan kanker payudara.

 

Mencegah Penuaan Dini
Vitamin C dapat membantu mencegah terjadinya infeksi kuman dan membantu membuang berbagai radikal bebas di dalam tubuh. Berbagai antioksidan lain seperti flavonoid, karotenoid, asam fenoleat, dan polifenol dapat menghambat proses penuaan dan pembentukan kerutan pada kulit.

Membantu Kerja Saluran Pencernaan
Kacang polong juga mengandung banyak serat yang dapat membantu mencegah terjadinya sembelit. Selain itu, konsumsi kacang polong juga dapat membantu mengatasi berbagai gejala gangguan pencernaan