Login or Register Skin - Body - Anti Aging - Hair - Spa
SERVICE
 

 

TESTIMONIALS
 
From : Cindy
Saya seorang mahasiswi, usia 20 tahun Bulu ketiak saya tebal dan ...
» Selanjutnya
 
From : Novita
Saya seorang karyawati,usia 26 tahun. Sejak 3 tahun yang lalu saya ...
» Selanjutnya
 
From : Merry
Saya seorang ibu RT, dulu saya mengalami kegemukan (BB: 65kg) ...
» Selanjutnya
 
 
 
Artikel

Rambut beruban adalah hal yang wajar dialami oleh setiap manusia. Uban, dalam keadaan normal, menjadi tanda dari tuanya usia seseorang. Orang yang menginjak paruh baya hingga tua sangat mungkin memiliki uban yang cukup banyak. Namun, karena alasan tertentu, kadang seseorang juga memiliki uban di saat usianya masih muda.

Terkait uban, ada beberapa fakta menarik untuk disimak. Berikut fakta-fakta uban yang dikutip dari laman Okezone:

Rambut memiliki warna awal berupa abu-abu. Zat yang membuat warna rambut menjadi hitam adalah pigmen melamin dan bekerja hingga waktu optimalnya. Setelah itu erlahan pigmen mulai berkurang dan selnya mati seiring dengan penuaan.Jika sudah begitu, maka rambut menjadi tumbuh tanpa pigmen dan bisa berwana putih atau perak.

Penuaan adalah pemicu utama uban. Menurut ahli kulit, sekitar 50 persen uban akan tumbuh pada orang yang berusia 50 tahun. Namun uban turut dipengaruhi oleh sifat genetik. Sehingga, seseorang kerap ditemui memiliki uban di usia lebih mudah seperti 30-an tahun.

Etnis juga memengaruhi tumbuhnya uban. Orang Kaukasian atau sering disebut bule lebih cepat memiliki uban ketimbang etnis Asia atau Afrika.

Uban diperngaruhi oleh gaya hidup. Orang-orang yang kekurangan vitamin B12 diketahui memiliki uban. Vitamin ini diperlukan oleh bagian rambut untuk memroduksi pigmen melanin.

Uban yang dicabut tidak menjadikannya tambah banyak. Satu helai rambut tumbuh pada satu folikel. Mencabut rambut tidak lantas menjadikannya lebih banyak jumlahnya, termasuk soal uban.