Login or Register Skin - Body - Anti Aging - Hair - Spa
SERVICE
 

 

TESTIMONIALS
 
From : Cindy
Saya seorang mahasiswi, usia 20 tahun Bulu ketiak saya tebal dan ...
» Selanjutnya
 
From : Novita
Saya seorang karyawati,usia 26 tahun. Sejak 3 tahun yang lalu saya ...
» Selanjutnya
 
From : Merry
Saya seorang ibu RT, dulu saya mengalami kegemukan (BB: 65kg) ...
» Selanjutnya
 
 
 
Artikel

Menerapkan pola makan sehat tidak hanya memperhatikan jenis atau sumber nutrisi yang kita konsumsi setiap hari. Para pelaku diet juga harus memperhatikan jam makan yang tepat agar keseimbangan nutrisi serta aturan makan dapat mempertahankan kesehatan dalam jangka panjang.

Ada beberapa aturan yang penting untuk diingat bagi para pelaku diet jika ingin mengonsumsi makanan di malam hari. Apa saja itu? Kita simak di bawah ini yuk…

Berhenti makan 3 jam sebelum tidur
Demi kenyamanan kamu saat tidur, usahakan agar berhenti makan 3 jam sebelum tidur. Jadi, jika biasanya kamu tidur pukul 10 malam, maka sebaiknya berhenti makan setelah jam 7. Alasannya, sistem pencernaan tetap berjalan ketika kamu tidur. Perut yang penuh akan membuat tidur tidak nyaman karena secara simultan tubuh akan tetap mengeluarkan energi untuk mencerna makanan.

Pilih makanan rendah kalori
Kenaikan berat badan yang dialami banyak orang lebih mungkin terjadi apabila mereka senang mengemil makanan tidak sehat atau tinggi kalori di malam hari. Total asupan kalori setiap orang dalam satu hari rata-rata 2500-3000 kalori. Apabila berlebihan maka jelas berpengaruh pada meningkatnya berat badan. Jadi, usahakan untuk memilih makanan rendah kalori seperti sayur atau buah-buahan dan sebagainya jika ingin mengemil di malam hari.

Perhatikan jumlah asupan lemak
Diet tidak berarti harus menghindari lemak sama sekali. Tubuh tetap membutuhkan lemak untuk melindungi organ, penyerapan vitamin, produksi hormon dan masih banyak lagi. Coba tambahkan lemak sehat seperti kacang-kacangan, alpukat, atau minyak zaitun ke dalam menu diet. Pilih makanan rendah lemak atau produk bebas lemak saat memilih produk susu dan daging untuk membatasi asupan lemak tidak sehat dan mengontrol jumlah kalori.