Login or Register Skin - Body - Anti Aging - Hair - Spa
SERVICE
 

 

TESTIMONIALS
 
From : Cindy
Saya seorang mahasiswi, usia 20 tahun Bulu ketiak saya tebal dan ...
» Selanjutnya
 
From : Novita
Saya seorang karyawati,usia 26 tahun. Sejak 3 tahun yang lalu saya ...
» Selanjutnya
 
From : Merry
Saya seorang ibu RT, dulu saya mengalami kegemukan (BB: 65kg) ...
» Selanjutnya
 
 
 
artike

Studi terbaru menunjukkan bahwa orang yang makan makanan pedas setiap hari memiliki risiko kematian dini lebih rendah. Para ilmuwan mengatakan bahwa makanan pedas dapat menurunkan risiko kematian dini akibat kanker, penyakit jantung dan masalah pernapasan.

Sebagaimana dilansir Daily Mail (6/8), studi ini dilakukan pada 487.000 orang China yang berusia antara usia 30 sampai 79 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang makan makanan pedas setiap dua atau tiga hari memiliki risiko kematian dini lebih rendah dibanding mereka yang tidak makan sama sekali.

Para ilmuwan menduga bahwa capsaicin - bahan kimia yang terkandung dalam cabai - memiliki sifat anti-obesitas, antioksidan, anti-inflamasi dan sifat melawan kanker. Studi ini telah diterbitkan dalam British Medical Journal.

Para ilmuwan menyambut baik temuan ini, namun mereka menekankan bahwa hasil studi ini harus diperlakukan dengan hati-hati. "Hubungan antara makan makanan pedas dan tingkat kematian yang lebih rendah tentunya hanya terjadi pada orang yang tidak minum alkohol sama sekali," jelas Professor Kevin McConway dari Open University.