Gigi adalah senjata andalan kita saat kita mengasup makanan ke dalam tubuh kita. Makanan yang masuk ke mulut terlebih dahulu akan diproses gigi kita, yang kita kenal dengan sebutan mengunyah. Gigi kita terdiri dari berbagai macam jenis dengan tugas dan fungsi masing-masing dengan tujuan utama menghaluskan makanan.

Jika makanan yang masuk dalam tubuh kita tidak halus, maka usus dan lambung kita akan bekerja keras untuk mengolahnya. Jika itu dilakukan terus-menerus lambung dan usus kita lama-lama kan lelah dan kita berpotensi terserang berbagai penyakit lambung dan usus.

Dengan begitu gigi kita memiliki peran yang sangat penting, bukan? Tetapi, kebanyakan dari kita terkadang jarang sekali memperhatikan perawatan gigi. Karena sifatnya yang keras, kita seringkali melakukan tindakan-tindakan yang ternyata bisa merusak gigi kita. Mau tahu apa saja itu? Inilah beberapa tindakan yang kita anggap biasa, namun berbahaya bagi kekuatan gigi.

1. Mengunyah es batu

Mengonsumsi minuman dingin saat cuaca sedang terik memang memiliki kenikmatan tersendiri. Apalagi minuman tersebut disertai dengan banyak bongkahan mini es batu yang segar. Tidak jarang dari kita memiliki kegemaran untuk mengunyah es batu, dengan bunyi yang renyah di gigi.

Nah, kebiasaan ini justru tidak baik untuk gigi kamu. Benturan keras antara es batu dengan gigi akan membuat lapisan lunak gigi terkelupas. Jika hal ini terjadi, kita kan kehilangan satu lapisan pertahanan kekuatan gigi kita.

2. Bruxism

Bruxism? Ini adalah istilah yang dipakai untuk tindakan memainkan gigi seperti sedang mengunyah sesuatu sehingga benturan gigi mengeluarkan bunyi yang khas. Biasanya bruxism ini disebabkan oleh stres dan didominasi oleh kebiasaan tidur. Kebiasaan ini memang sedikit sulit untuk dikendalikan.

Salah satu cara yang bisa kamu coba adalah dengan menghindari makanan dengan tekstur keras di siang hari. Setidaknya cara ini bisa mengurangi resiko kerusakan gigi kamu. Selain itu untuk tidur di malam hari, cobalah untuk mengganjal mulut dengan sesuatu yang lembut (kain misalnya) untuk mencegah gigi saling bergesekan saat kamu terlelap.

3. Permen pereda batuk

Hanya karena obat ini terpampang di apotek atau toko obat, bukan berarti permen pereda batuk sepenuhnya aman untuk dikonsumsi. Sebagian besar produk permen tersebut mengandung banyak gula. Jadi ketika kamu mengonsumsi permen ini, usahakan setelahnya kamu menyikat gigi dengan bersih. Gula yang yang berasal dari permen tersebut akan bereaksi dengan plak lengket yang ada di gigi. Kemudian bakteri dalam plak akan mengubah gula menjadi asam yang menggerogoti enamel gigi. Dan, itulah penyebab utama gigi berlubang.

4. Permen kenyal

Semua jenis permen dengan kandungan gula yang banyak memang tidak direkomendasikan untuk gigi. Namun, dari semua jenis permen yang patut untuk diwaspadai adalah permen kenyal. Permen yang satu ini memang sulit untuk ditolak kehadirannya. Namun, permen yang biasanya kita kunyah ini seringkali menempel dengan nyaman di gigi. Kandungan gula yang bertemu dengan plak akan menghasilkan asam dan merusak enamel gigi. Untuk mengatasinya, setelah mengunyah permen ini usahakan untuk minum air putih untuk membersihkan sisa-sisa permen yang ada di gigi.

5. Soda

Masih dalam koridor bahasan gula, permen bukan satu-satunya sumber gula yang harus diwaspadai. Soda adalah minuman yang patut untuk diwaspadai karena setiap porsinya mengandung sekitar 11 sendok gula. Selain itu, soda juga mengandung asam fosfat dan sitrat yang ikut menggerogoti enamel gigi. Minuman diet juga perlu menjadi perhatian. Walaupun mereka mengandung rendah gula, tetapi mereka mengandung asam dalam bentuk pemanis buatan.

6. Membuka bungkusan dengan gigi

Saat tidak ada alat yang digunakan, kita seringkali membuka botol ataupun plastik bungkus makanan maupun lakban dengan gigi. Kebiasaan ini paling sering kita lakukan dan sangat tidak disarankan oleh doker gigi. Ternyata kebiasaan ini dapat membuat gigi kita retak, lo! Jadi, mulai sekarang cobalah untuk menghindari kebiasaan ini sebisa mungkin. Demi pertahanan kesehatan gigi kita.