Biasanya mereka yang memiliki aktivitas yang padat cenderung memilih membeli minuman yang dapat meningkatkan energi. Selain rasanya enak, menurut mereka minuman berenergi bermanfaat bagi tubuh. Tetapi apakah minuman berenergi memang perlu dan dibutuhkan oleh tubuh? Inilah beberapa alasan yang akan menjelaskan kepada Anda manfaat dan efek buruk minuman berenergi untuk tubuh.
Pemanis buatan
Konsumsi minuman berenergi yang tidak tepat bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, seperti gangguan ginjal, hati, jantung, darah tinggi, dan kanker. Yayasan Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia (YPKKI) menemukan bahwa beberapa minuman berenergi masih memakai pemanis buatan, seperti aspartame, sakarin, siklamat, dan sorbitol yang harus dibatasi penggunaannya. Bahkan siklamat semestinya tidak digunakan sama sekali.
Tidak untuk tiap hari
Jangan mengonsumsi minuman berenergi setiap hari dan dalam jangka panjang. Minuman berenergi sering kali terdiri dari berbagai vitamin yang justru bisa berdampak pada kesehatan jika dikonsumsi setiap hari.
Vitamin C berlebih
Perhatikan kadar vitamin C yang terdapat pada minuman berenergi. Bagi orang yang mempunyai penyakit lambung, vitamin C berkadar tinggi dapat menyebabkan lambung perih.
Terlalu manis
Hindari terlalu mengandalkan minuman berenergi untuk menambah tenaga. Ini karena sumber tenaga pada minuman tersebut berupa glukosa yang begitu masuk ke dalam tubuh akan menyerap cairan di lambung. Akibatnya, Anda pun akan mengalami kekurangan cairan.
|