Login or Register Skin - Body - Anti Aging - Hair - Spa
SERVICE
 

 

TESTIMONIALS
 
From : Cindy
Saya seorang mahasiswi, usia 20 tahun Bulu ketiak saya tebal dan ...
» Selanjutnya
 
From : Novita
Saya seorang karyawati,usia 26 tahun. Sejak 3 tahun yang lalu saya ...
» Selanjutnya
 
From : Merry
Saya seorang ibu RT, dulu saya mengalami kegemukan (BB: 65kg) ...
» Selanjutnya
 
 
 
Artikel

Biasanya mereka yang memiliki aktivitas yang padat cenderung memilih membeli minuman yang dapat meningkatkan energi. Selain rasanya enak, menurut mereka minuman berenergi bermanfaat bagi tubuh. Tetapi apakah minuman berenergi memang perlu dan dibutuhkan oleh tubuh? Inilah beberapa alasan yang akan menjelaskan kepada Anda manfaat dan efek buruk minuman berenergi untuk tubuh.

Pemanis buatan

Konsumsi minuman berenergi yang tidak tepat bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, seperti gangguan ginjal, hati, jantung, darah tinggi, dan kanker. Yayasan Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia (YPKKI) menemukan bahwa beberapa minuman berenergi masih memakai pemanis buatan, seperti aspartame, sakarin, siklamat, dan sorbitol yang harus dibatasi penggunaannya. Bahkan siklamat semestinya tidak digunakan sama sekali.

Tidak untuk tiap hari

Jangan mengonsumsi minuman berenergi setiap hari dan dalam jangka panjang. Minuman berenergi sering kali terdiri dari berbagai vitamin yang justru bisa berdampak pada kesehatan jika dikonsumsi setiap hari.

Vitamin C berlebih

Perhatikan kadar vitamin C yang terdapat pada minuman berenergi. Bagi orang yang mempunyai penyakit lambung, vitamin C berkadar tinggi dapat menyebabkan lambung perih.

Terlalu manis

Hindari terlalu mengandalkan minuman berenergi untuk menambah tenaga. Ini karena sumber tenaga pada minuman tersebut berupa glukosa yang begitu masuk ke dalam tubuh akan menyerap cairan di lambung. Akibatnya, Anda pun akan mengalami kekurangan cairan.