Jika kamu menggunakan pedometer untuk mengukur panjang perjalanan yang kamu lakukan dengan kaki kamu, mungkin kamu akan menemukan angka 70.000 mil saat mencapai usia 50 tahun. Kita selalu mengandalkan kaki untuk berdiri, berjalan, dan berlari, tetapi sangat jarang memperhatikan kesehatannya. Terkadang bahkan kita tanpa sadar seringkali menyakiti kaki. Karena hampir setiap hari dilakukan, lima kebiasaan yang merusak kaki ini jarang sekali disadari.

1. Tren berlari tanpa menggunakan sepatu

Berlari merupakan olahraga kardio yang menjadi kesukaan banyak orang. Saat ini sebagian besar orang memilih untuk tidak menggunakan sepatu saat sedang berlari. Hal ini sangat tidak baik bagi kamu yang sudah terbiasa berlari dengan menggunakan sepatu.

Dr. Sherry Green (ahli penyakit kaki di New York) mengatakan bahwa pada kebanyakan orang yang tidak melatih kekuatan kakinya, ditemukan banyak otot yang lemah dan tendon. tendon adalah struktur tubuh yang lentur dan kuat yang menghubungkan otot ke tulang. Perubahan kebiasaan berlari tanpa menggunakan alas kaki ini tidak disarankan oleh Green.

2. Tidak menggunakan kaus kaki

Memasukkan kaki ke dalam sepatu tanpa menggunakan kaus kaki adalah kesempatan yang besar bagi jamur untuk hinggap di kaki kamu. Greene mengatakan bahwa sepatu yang kamu anggap nyaman dapat memicu jamur pada kaki jika kamu melewatkan kaus kaki. Jamur sangat senang hinggap di tempat gelap dan lembap seperti sepatu.

3. Sepatu hak tinggi

Apakah kamu pecinta sepatu hak tinggi alias high heels? Sepatu hak tinggi saat ini memang identik dengan kaum hawa. Menggunakan sepatu hak tinggi pada acara-acara tertentu tidak akan merugikan kamu.Tetapi, bagi kamu yang rajin menggunakan sepatu ini setiap hari, kebiasaan ini sangat menyiksa kaki kamu.

Seorang ahli ortopedi California, Dr. Andrew Gerken mengatakan bahwa tekanan pada kaki saat berjinjit (menggunakan high heels) dengan posisi yang meringkuk dapat menyebabkan bunions. Tulang menonjol yang terbentuk pada sendi kaki bagian bawah ibu jari dalam istilah medis disebut dengan bunion.

4. Mengganti sepatu olahraga

Mengganti sepatu olahraga yang sudah usang ternyata penting bagi kesehatan kaki kamu. Sepatu olahraga yang sudah usang kehilangan kemampuannya untuk melindungi kaki. Bahkan sepatu ini bisa menyebabkan kaki kamu cedera, lo! Memang tidak ukuran yang pasti untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk mengganti sepatu olahraga. tetapi Gerken menyarankan setelah sepatu digunakan berlari untuk jarak 300 mil, sebaiknya kamu mulai mempertimbangkan untuk mengganti sepatu olahraga.

5. Olahraga pertama yang terlalu keras

Olahraga memang sangat disarankan bagi pertahanan kesehatan kamu. Tetapi, olahraga terlalu berlebihan juga akan menyiksa tubuh kamu. Terlebih saat kamu baru saja mulai memprogramkan olahraga dalam pola hidup sehat kamu. Misalkan saat kamu mulai memutuskan untuk berlari, pada hari pertama kamu sudah memaksakan kaki kamu untuk bekerja terlalu keras. Jika kamu melakukan ini, cedera kaki menunggu kamu di ujung jalan.