Login or Register Skin - Body - Anti Aging - Hair - Spa
SERVICE
 

 

TESTIMONIALS
 
From : Cindy
Saya seorang mahasiswi, usia 20 tahun Bulu ketiak saya tebal dan ...
» Selanjutnya
 
From : Novita
Saya seorang karyawati,usia 26 tahun. Sejak 3 tahun yang lalu saya ...
» Selanjutnya
 
From : Merry
Saya seorang ibu RT, dulu saya mengalami kegemukan (BB: 65kg) ...
» Selanjutnya
 
 
 
Artikel

Kekurangan tidur dapat membuat kondisi fisik menjadi tidak nyaman, kadang pusing dan sering kali Anda menjadi marah-marah tanpa sebab yang jelas. Ternyata dari penelitian terbaru yang dipublikasikan di Journal of Neurosciene, diketahui kurang tidur dapat menyebabkan seseorang menjadi sangat emosional.

Dilansir dari Medical Daily, penelitian yang dilakukan di Tel Aviv University, Israel ini melibatkan 18 orang dewasa yang terjaga selama semalam. kemudian dilakukan tes yang berhubungan dengan kondisi emosional mereka sebanyak 2 kali, pertama adalah saat mereka kurang tidur dan yang kedua adalah saat mereka sudah tidur nyenyak. hasilnya, ditemukan bahwa kurang tidur akan membuat seseorang sulit mengendalikan emosi mereka,

Kondisi ini terjadi karena bagian otak yang berhubungan dengan emosi atau biasa disebut sebagai amygdala menjadi aktif ketika seseorang kekurangan tidur. Selain itu terdapat juga aktivitas tidak biasa terhadap anterior cingulate cortex, yaitu bagian otak yang berhubungan dengan amygdala.

Saat kedua hal ini aktif secara bersamaan maka akan memicu kondisi emosi yang tidak terkendali. Hal itu menyebabkan otak tidak dapat berpikir secara logis dan netral.

Oleh karena itu, jangan remehkan tidur malam Anda karena emosi yang tidak terkendali dapat mengacaukan hari Anda. Sedikit emosi yang tidak terkendali saja maka hari menjadi berantakan dan Anda menjadi sulit tidur pada malamnya.