Login or Register Skin - Body - Anti Aging - Hair - Spa
SERVICE
 

 

TESTIMONIALS
 
From : Cindy
Saya seorang mahasiswi, usia 20 tahun Bulu ketiak saya tebal dan ...
» Selanjutnya
 
From : Novita
Saya seorang karyawati,usia 26 tahun. Sejak 3 tahun yang lalu saya ...
» Selanjutnya
 
From : Merry
Saya seorang ibu RT, dulu saya mengalami kegemukan (BB: 65kg) ...
» Selanjutnya
 
 
 
Artikel

Selama ini mungkin enggan mengonsumsi bawang putih karena takut nafas jadi bau setelah memakannya. Tapi, saudara dari Bawang Merah yang terkenal baik hati ini ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kita, lho!

Yap. Seperti dilansir dari www.medicalnewstoday.com, tanaman asli Asia Tengah dan dikenal dengan nama ilmiah Allium Sativum yang masuk dalam keluarga Liliacea ini memiliki 3 manfaat utama kesehatan kita. Apa saja? Yuk, cekidot!

  • Melindungi Kesehatan Jantung

    Diallyl trisulfat, senyawa pembentuk minyak dalam bawang putih, terbutkti dapat melindungi jantung selama proses operasi jantung dan setelah terkena serangan jantung. Selain itu diallyl trisulfat juga dipercaya dapat mengobati penyakit gagal jantung.

    Selain diallyl trisulfat, bawang putih juga mengandung hidrogen sulfat yang dapat melindungi fungsi jantung dari kerusakan.

     
  • Menurunkan Kadar Kolesterol dan Tekanan Darah Tinggi

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bawang putih yang digunakan pada pasien dengan dengan kadar kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi.

     
  • Mengurangi Resiko osteoarthritis di Panggul

    Wanita yang secara rutin mengonsumsi sayur-sayuran kaya allium seperti bawang putih memiliki resiko osteoarthritis panggul lebih rendah daripada mereka yang tidak. Selain itu, penelitian juga menunjukkan tingginya potensi untuk menggunakan kandungan senyawa aktif di dalam bawang putih untuk mengobati  osteoarthritis.

     
  • Membunuh Sel Tumor Otak

    Senyawa sulfur organik yang terkandung dalam bawang putih diketahui sangat efektif dalam membunuh sel glioblastoma yang menyebabkan tumor ganas pada otak.