Login or Register Skin - Body - Anti Aging - Hair - Spa
SERVICE
 

 

TESTIMONIALS
 
From : Cindy
Saya seorang mahasiswi, usia 20 tahun Bulu ketiak saya tebal dan ...
» Selanjutnya
 
From : Novita
Saya seorang karyawati,usia 26 tahun. Sejak 3 tahun yang lalu saya ...
» Selanjutnya
 
From : Merry
Saya seorang ibu RT, dulu saya mengalami kegemukan (BB: 65kg) ...
» Selanjutnya
 
 
 
Artikel

 Yang perlu anda ketahui mengenai selulit & Cara Menghilangkannya

Hasil gambar untuk selulit

    Selulit adalah “penambahan” kulit yang sering digambarkan sebagai “kulit jeruk”.  Selulit ini seringkali tampak di paha, bokong dan kadang-kadang perut bawah pada wanita sehat.  Walaupun beberapa pria dapat juga menderita selulit, akan tetapi sekitar 90-98 % kasus selulit terdapat pada wanita.

    Istilah selulit berasal dari kepustakaan medis Perancis sekitar lebih dari 150  tahun yang lalu.  Dari istilah aslinya, selulit menggambarkan adanya suatu penyakit.  Akan tetapi, studi yang dilakukan selama bertahun-tahun tidak sepenuhnya dapat membuktikan teori tersebut.

Apa sebenarnya selulit itu?

    Untuk memahami lebih jauh, bagaimana selulit ini bisa terjadi.  Terlebih dahulu kita akan melihat bagaimana struktur kulit.  Lapisan kulit terluar disebut epidermis, dibawahnya terdapat dermis (terdapat struktur folikel rambut, kelejar keringat, pembuluh darah, reseptor saraf dan jaringan konektif), lapisan berikutnya adalah tiga lapis jaringan lemak subkutan.  Lapisan paling atas dari lapisan subkutan ini digambarkan sebagai ruang sel lemak yang berdiri sendiri, dan dipisahkan oleh jaringan penyambung.  Dari ruang-ruang sel-sel lemak inilah, tonjolan-tonjolan kecil sel lemak akan muncul ke dalam dermis.  Bentuk lemak subkutan yang tidak rata dan tidak teratur inilah yang memberikan kesan bergelombang pada kulit, yang kita sebut selulit.

     Salah satu alasan mengapa selulit jarang ditemukan pada pria, adalah karena struktur epidermis, dermis dan lapisan paling atas jaringan subkutan berbeda dengan wanita.  Pria memiliki lapisan jaringan epidermis dan dermis yang lebih tebal pada paha dan bokong. Yang lebih khas adalah lapisan pertama pada jaringan lemak subkutan pria, lebih tipis dibandingkan wanita. Perbedaan struktur sel lemak subkutan pada pria dan wanita terjadi selama trimester ketiga perkembangan janin dan lebih jelas saat lahir.  Perbedaan hormonal juga menjelaskan adanya kelainan stuktur kulit ini. Pria yang lahir dengan defisiensi hormon pria memiliki kecenderungan memiliki jaringan lemak subkutan yang sama dengan wanita.

Dua Jenis Selulit

    Pada peneliti mengidentifikasikan dua jenis selulit.  Selulit jenis pertama adalah selulit yang muncul jika anda mencubit atau menekan jaringan kulit di bokong dan paha.  Misalnya, saat anda melihat adanya gambaran matras pada paha anda, saat anda duduk dengan menyilangkan kaki.  Selulit jenis ini sangat khas dimiliki oleh wanita dari berbagai usia. Selulit jenis kedua adalah adanya gambaran matras atau kulit jeruk yang tampak saat seorang wanita sedang berdiri atau berbaring.  Dan selulit jenis kedua inilah yang betul-betul disebut selulit.

Jaringan penyambung di dermis

    Jaringan penyambung pada dermis memberikan bentuk susunan, sekat dan stabilitas lapisan dermis di bawah epidermis.  Hal ini memungkinkan adanya pemisahan dan stabilitas antara organel-organel yang bermacam-macam, sehingga fungsinya berjalan dengan baik, tanpa mengganggu struktur yang berdekatan. Lapisan ini paling banyak didominasi oleh kolagen, suatu jaringan elastis dengan kekuatan regangan yang hebat.  Jaringan ini memberikan kulit kemampuan untuk melebar dan menjadi normal secara bergantian.

 Apakah anda harus gemuk untuk menderita selulit?

    Karena selulit sebagian besar disebabkan oleh kelainan struktur di bawah kulit, maka kelainan ini sering didapatkan pada wanita yang  kurus.  Akan tetapi, individu yang gemuk memiliki kecenderungan lebih menderita selulit, sementara wanita yang kurang gemuk dan lebih berotot, cenderung memiliki kurang selulit.

Mengapa selulit bertambah seriring bertambahnya usia?

    Pada wanita, lapisan dermis mencapai ketebalan maksimal pada usia 30 tahun.  Sebagai akibatnya,  area dermis yang dihubungkan satu sama lain oleh jaringan pengikat mulai mengendor.  Adanya proses penunaan pada kolagen dan serat elastis menjadi penyebab jaringan penyambung mengendor.  Sehingga akan lebih banyak sel-sel adiposa yang menonjol ke dermis.  Selain itu, peningkatan endapan lemak subkutan seringkali mencerminkan gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurang olahraga dan diet yang tidak sehat.

Mengapa anda tidak melihat selulit pada wanita muda walaupun gemuk?

    Wanita muda akan memiliki selulit jika dicubit atau ditekan.  Hal ini disebabkan oleh mekansime struktur kulit.  Akan tetapi selulit dalam artian yang sebenarnya sering tidak didapatkan pada wanita muda. Walaupun masih sangat sedikit penelitian ilmiah mengenai hal ini, akan tetapi terdapat hipotesa bahwa perubahan hormonal selama puberitas berkontribusi terdapat fenomena ini.

Apa saja mitos yang berkembang seputar selulit?

    Berbagai mitos dan kesalahpahaman mengenai selulit telah banyak beredar di media dan internet.  Yang paling banyak beredar adalah bahwa selulit bukanlah penyakit.  Seperti yang dijelaskan di atas, karena adanya struktur ruang sel lemak di bawah kulit, sehingga banyak yang tidak menganggap selulit sebagai penyakit.  Yang kedua, walaupun kulit kaya dengan pembuluh darah, selulit tidak disebabkan oleh rusaknya pembuluh darah.  Selain itu, selulit tidak disebabkan oleh kelemahan kapiler atau menurunnya sirkulasi ke daerah subkutan.  Beberapa sumber menyebutkan bahwa selulit  merupakan penyakit limfatik atau keadaan yang disebabkan oleh gangguan hormon.  Bagaimananapun, terbatasnya pergerakan cairan dan drainase kemungkinan memberikan kontribusi terhadap munculnya selulit.  Terdapat juga hipotesa yang mengatakan bahwa selulit merupakan akibat dari kurangnya respon penghancuran lemak oleh tubuh,  yaitu kemampuan untuk memecah lemak untuk digunakan sebagai bahan bakar.  Akan tetapi hipotesa ini tidak didukung oleh bukti ilmiah.

Apakah selulit penyakit diturunkan?

    Karena adanya faktor jenis kelamin  pada jaringan lemak subkutan, maka pertanyaan yang seharusnya muncul adalah, apakah endapan lemak bersifat herediter?Walaupun angka pasti persentase belum bisa sepenuhnya dijelaskan pada penelitian dilakukan, akan tetapi terdapat komponen herediter yang berarti pada penumpukan lemak.

Apakah semua wanita di seluruh dunia memiliki selulit?

    Tampaknya selulit telah di amati pada wanita dari berbagai ras di dunia.  Dan semua studi yang melibatkan wanita dari China, Afrika Selatan, Mesir, Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Afganistan, Rusia, Jepang, Thailand dan Indonesia, melaporkan adanya selulit pada wanita dari semua ras tersebut.

Mengapa wanita yang menurunkan banyak berat badan masih memiliki selulit?

    Ruang sel lemak di bawah kulit tidak berubah dengan turunnya berat badan.  Untuk mengoptimalkan adaptasi jaringan kulit terhadap penurunan berat badan, anda disarankan untuk menurunkan berat badan secara bertahap dan tidak berlebihan.  Selain itu, elastisitas kulit akan optimal pada usia 35-40 tahun. Dan setelahnya akan mulai mengendor seiring bertambahnya usia.

Bagaimana cara optimal menghilangkan selulit ini?

    Beberapa studi mencatat bahwa atlet wanita  pada umumnya memiliki lemak tubuh yang rendah dan tentunya memiliki selulit lebih sedikit.  Jadi, pengurangan kalori dalam diet akan mengurangi jumlah lemak yang tersimpan di bawah kulit. Latihan aerobik setidaknya 3 hingga 5 kali seminggu selama 20-60 menit akan mengurangi kalori dengan sangat memuaskan.  Pilihlah jenis olahraga yang anda senangi, misalnya berjalan, jogging, aerobik, bersepeda, berenang, atau naik  turun tangga.  Jika memungkinkan, variasikan olahraga anda.  Latihlah otot anda.  Ingatlah, bahwa lemah subkutan kadang masih tersisa di atas otot, dan jika otot anda lemah, maka akan memberikan gambaran selulit yang menumpuk.

Semoga bermanfaat...